Girl In The Window Part 1


Hollaa! Ini adalah part pertama dari Girl In The Window. Semoga suka yaa. Untuk Part ini memang pendek (just 1 page), karena saya sedang mengalami krisis (?) ide utk cerita ini. Selain itu, saya rasa saya membuat cerita ini terlalu cepat (terlalu cepat direncanakan, itu maksud saya). Cerita ini dibuat untuk teman saya (dan juga untuk diri saya sendiri) xoxoxo. Seperti biasa terinspirasi dari "penginspirasi saya yang hebat". Dan utk tokohnya... Anda bisa lihat sendiri. Maaf jika kurang memuaskan, gak nyambung, gak jelas, jelek, dll, dsb, etc. Seperti biasa kritik dan saran dari kalian semua sangat diharapkan, karena saya masih pemula. Happy reding and Hope u like!


***


Tik Tok Tik Tok..

Aku menatap jam dinding yang ada di dekatku dengan pandangan kosong. Namun, sepertinya tidak dengan pikiranku.

Ddrrtt.. Drrtt.. Drrtt..

Aku menggeliat, dan mengambil Ponsel yang terletak diatas laci buffet samping tempat tidurku.


From : Nicholas
Hey! Bagaimana Canada?


Aku mengernyit sejenak—kemudian meletakkan Ponselku kembali diatas laci buffet tanpa membalas pesan yang dikirimkan oleh temanku itu. Dan aku kembali berkutat dengan pikiranku.

Bagaimana hidupku disini?

Okay, mungkin kalian tak mengerti maksud pertanyaan itu. Itulah pertanyaan yang terus-menerus memenuhi pikiranku. Dan aku sendiri tak mengerti—sehingga aku kesulitan menjawabnya.

***

“Okay Class, ini Joshua Tan. Dia berasal dari Beijing. Dia tidak tahu bagaimana pembelajaran di Universitas ini. Jadi, bantulah dia.”

“Ya.”

“Tempat duduk Joshua di..”

“Miss, di sini,” seorang anak perempuan menunjuk satu bangku kosong yang berada tepat disebelahnya.
Miss Ellen—itulah nama Guru tersebut—mempersilakan aku untuk duduk di bangku yang disebutkan tadi.

Aku berjalan ke bangku tersebut, dan duduk disana. Membuka bukuku. Mulai belajar ditempat baru. Di Universitas Toronto, Canada.
***

To be Continued

Gimana? Jelek? Gaje? Gak nyambung? Gak ngerti sama ceritanya? Iya, bener. Tapi kritik dan saran anda tetap diharapkan. Thx bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Thank You!

Comments

Popular posts from this blog

It’s You