Posts

Showing posts from January, 2018

Aruite Ikou

“Hanya ada dua jenis manusia di dunia ini,” kata paman. Suaranya berat, dipenuhi kantuk akibat obat yang diminumnya. “Orang yang bangkit dari masa lalunya dan orang yang tenggelam dalam masa lalunya.” Kau menghela napas panjang, lalu mengembuskannya perlahan. Kau menyesap kopimu yang tinggal seperempat penuh. Entah mengapa, kata-kata paman yang telah meninggal satu setengah tahun lalu terus terngiang-ngiang di telingamu beberapa hari ini. Kau menyesap kopimu lagi, kali ini hingga tak bersisa, lalu meletakkan cangkirmu di meja. Kau melangkahkan kakimu ke kamar dan merebahkan tubuhmu di tempat tidur. Kaupejamkan matamu, diam-diam berpikir sedekat apa hubungan antara kau dan pamanmu hingga kata-katanya terus-menerus terngiang-ngiang di telingamu. Dan kau tahu benar kau dan dia tidak sedekat itu. Tidak sedekat itu hingga kalian bisa sering meluangkan waktu untuk sekadar mengobrol, terlebih bertukar pikiran hingga sedalam itu. Tidak sedekat itu . Matamu sedikit terbuka. “Orang yang