Tipe Ciuman Member Super Junior

-
  1. Ciuman Leeteuk : Tidak sabaran, namun ia akan mencium bibir pasangannya dengan lembut & penuh gairah serta akan mengunci tubuh pasangannya.
  2. Ciuman Heechul : Ganas, bergairah, posesif, tipe kalau sudah berciuman akan sulit dilepas. Agresif bila terpancing.
  3. Ciuman Hankyung : Sabar, terkadang menggigit bibir. Tipe orang yang akan membuat pasangannya terangsang hanya dengan sebuah ciuman.
  4. Ciuman Yesung : Dia akan mengeluarkan posisi, gaya-gaya yang dirasa nyaman untuk dia dan pasangannya.
  5. Ciuman Kangin : Ciumannya jujur, hangat, penuh perasaan, lembut, basah, dan menghormati pasangannya.
  6. Ciuman Shindong : Ciumannya terkesan terburu-buru namun lembut, menyerahkan seluruh perasaannya saat berciuman.
  7. Ciuman Sungmin : Apabila berciuman ia akan berkonsentrasi untuk memakai bibir pasangannya dengan ganas.
  8. Ciuman Zhoumi : Ganas, Panas, tipe orang yang suka mempermainkan bibir pasangannya hingga membuat pasangannya bergairah.
  9. Ciuman Eunhyuk : Penuh nafsu, bergairah, tergesa-gesa, sering bermain lidah, suka menggigit bibir pasangannya.
  10. Ciuman Donghae : Bergairah, penuh nafsu, ia akan membuat pasangannya terkesan dengan sekali ciuman.
  11. Ciuman Siwon : Terkesan nakal dan jahil apabila bermain lidah, mudah terangsang hanya dengan ciuman.
  12. Ciuman Ryeowook : Tenang namun bergairah, jantan, basah, hangat, tipe orang yang berhati-hati dalam mencium pasangannya.
  13. Ciuman Kibum : Ganas! Termasuk orang yang lama dalam berciuman. Sekali berciuman maka akan sering mencium pasangannya.
  14. Ciuman Kyuhyun : Penuh gairah, terkesan basah, agresif, mengunci tubuh pasangannya ketika berciuman
  15. Ciuman Henry : Bergairah, tipe orang yang suka menggigit bibir pasangannya ketika berciuman.

Cr: donghae132
Via: Ryeowook a.k.a Kim Ryeowook

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

It’s You

-
“Aku ingin menghilang. Sebentar saja.” –It’s You *** Ada seseorang yang selalu kuperhatikan selama tiga tahun ini. Tidak, dia bukan orang yang kusukai. Dia hanyalah seorang teman. Teman yang biasa saja. Teman yang mungkin tidak diperhitungkan untuk menjadi teman di mata sebagian orang. Namun, dia temanku. Teman yang biasa namun tidak biasa. Dan, aku ingin bercerita tentangnya padamu. Namanya Elisa Zevannya—biasanya ia dipanggil Elisa—tetapi entah mengapa aku lebih suka memanggilnya Safa, singkatan dari Elisa Zevannya. Kurasa karena aku senang menjadi berbeda dari yang lain, jadi aku melakukannya. Lagi pula, ia tak pernah protes dengan panggilanku untuknya. Maka, aku memanggilnya Safa sampai hari ini. Kau bertanya padaku seperti apa dia? Menurutku, dia unik. Dan, aku akan bercerita tentangnya padamu.
Read more