Back To November

“Hanya ada dua jenis manusia di dunia ini,” kata paman. Suaranya berat, dipenuhi kantuk akibat obat yang diminumnya. “Orang yang bangkit dari masa lalunya dan orang yang tenggelam dalam masa lalunya.” Kau menghela napas panjang, lalu mengembuskannya perlahan. Kau menyesap kopimu yang tinggal seperempat penuh. Entah mengapa, kata-kata paman yang telah meninggal satu setengah tahun lalu terus terngiang-ngiang di telingamu beberapa hari ini. Kau menyesap kopimu lagi, kali ini hingga tak bersisa, lalu meletakkan cangkirmu di meja. Kau melangkahkan kakimu ke kamar dan merebahkan tubuhmu di tempat tidur. Kaupejamkan matamu, diam-diam berpikir sedekat apa hubungan antara kau dan pamanmu hingga kata-katanya terus-menerus terngiang-ngiang di telingamu. Dan kau tahu benar kau dan dia tidak sedekat itu. Tidak sedekat itu hingga kalian bisa sering meluangkan waktu untuk sekadar mengobrol, terlebih bertukar pikiran hingga sedalam itu. Tidak sedekat itu . Matamu sedikit terbuka. “Orang yang

Lagu-lagu K-Pop saat ini sudah mendunia. Di tiap negara, lagu-lagu dari Korea ini sudah punya pangsanya sendiri. Boyband , girlband , penyayi solo, bahkan band indie dari Korea pun punya banyak penggemar fanatik di mana-mana, termasuk di Indonesia. Tapi tak semua orang bisa dengan mudah menerima lagu-lagu korea ini. Alasannya beragam. Ada yang nggak suka lihat cowok-cowok nge- dance , malas lihat para penyanyinya yang sering dianggap punya kecantikan palsu (alias kebanyakan operasi plastik), sampai mereka malas mendengarkan karena nggak mengerti arti dari liriknya. Buat alasan yang terakhir di atas sepertinya belum mengaplikasikan ungkapan music is universal . Kalau mau mengesampingkan urusan lirik yang nggak dipahami, musik-musik dari korea ini juga banyak kok yang bisa menyentuh hati meskipun entah apa maksud dari lagunya. Dan inilah beberapa alasan kenapa lagu korea disukai meski bagi kita orang Indonesia nggak mengerti artinya.

Charlie Puth sampaikan ini kepada Jungkook BTS usai mendengar lagunya berjudul 'We Don't Talk Anymore' di-cover. Masih ingat Jungkook Bangtan Boys pernah meng-cover lagu "We Don't Talk Anymore"? Saat itu, Jungkook hanya memposting sepenggal lagu milik penyanyi Charlie Puth tersebut.  Setelah waktu berlalu, belakangan ini agensi BTS, Big Hit Entertainment akhirnya mengunggah versi full . Melalui blog dan channel YouTube BTS, Jungkook hadir dengan audio dirinya menyanyikan lagu "We Don't Talk Anymore".

Perlu dicatat: sekali masuk, gak ada jalan keluar. Buat beberapa orang, drama korea mungkin bukanlah hal baru atau pun benda asing yang tidak pernah terjamah. Bahkan bagi beberapa orang, hidup tanpa drama korea rasanya hambar. Bagaikan makan penyetan tanpa sambal, sinetron Anak Jalanan tanpa Boy. Begitu kuatnya efek drama korea sampai seakan-akan identitas dirimu tak akan lengkap tanpa kegiatan begadang dan derai air mata saat melihat scene memilukan.  Kalau kamu sudah merasakan setidaknya dua hal di atas, coba cek tanda lainnya yang membuktikan apakah kamu sudah kecanduan tahap akut:

Game Pokemon Go yang seolah jadi "penyakit" baru di masyarakat ternyata sudah digagas sejak lama. Bahkan, Google sejak 2014 lalu sudah mengisyaratkan soal "penangkapan monster virtual" melalui aplikasi GPS. 

Kim Heechul Super Junior dikenal cukup dekat dengan sejumlah selebriti wanita. Pada acara "Radio Star" Rabu (27/7), komedian Lee Jin Ho pun membahas soal ini.  Awalnya, Yang Se Chan yang berkomentar tentang persahabatan Heechul ini dengan sejumlah selebritis wanita. "Rasanya menyenangkan kalau kita minum-minum dengan Heechul hyung," komentar Se Chan.