Tujuh Tanda Kalau Kamu Sudah Kecanduan Drama Korea Tahap Akut

Perlu dicatat: sekali masuk, gak ada jalan keluar.
Buat beberapa orang, drama korea mungkin bukanlah hal baru atau pun benda asing yang tidak pernah terjamah. Bahkan bagi beberapa orang, hidup tanpa drama korea rasanya hambar. Bagaikan makan penyetan tanpa sambal, sinetron Anak Jalanan tanpa Boy. Begitu kuatnya efek drama korea sampai seakan-akan identitas dirimu tak akan lengkap tanpa kegiatan begadang dan derai air mata saat melihat scene memilukan. 

Kalau kamu sudah merasakan setidaknya dua hal di atas, coba cek tanda lainnya yang membuktikan apakah kamu sudah kecanduan tahap akut:

1. Kamu pengin dapat pacar yang PERSIS atau SAMA seperti di drama korea

Sebenarnya, tokoh yang ada di drama korea adalah konstruksi dari penulis naskah. Bisa jadi tokoh itu memang dari kejadian nyata, tetapi sudah pasti ada campur tangan penulis yang akhirnya membumbui karakter tersebut. Kalau kamu rajin nonton drama korea seperti rajin minum obat dari doktertiga kali seharisecara gak sadar standarmu soal pasangan ideal akan naik karena tentu saja penulis naskah drama punya kewajiban untuk 'membentuk' tokoh drama sebisa mungkin dekat dengan standar ideal kebanyakan cewek atau cowok. Baik itu karakter maupun penampilan, secara gak sadar semuanya akan naik mengikuti jumlah drama korea yang kamu tonton. 

2. Kamu selalu mencari waktu kosong hanya untuk menonton drama korea

Waktu terus berlari. Hatimu gak tenang. Kamu merasa gelisah, hanya menunggu waktu kosong untuk menonton episode selanjutnya karena kamu sudah lihat preview untuk episode berikutnya. Dan gawatnya kamu tahu episode berikutnya benar-benar menegangkan dan seluruh pertanyaan di drama ini akan terjawab. Kamu jadi mencurahkan semua waktu kosongmu untuk drama korea, bahkkan saat weekend, ketika kamu sebenarnya bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman atau keluarga. 

3. Kamu 'memindahkan' scene drama ke kehidupan aslimu

Kamu sering larut dalam imajinasimu, seandainya saja kamu punya pelindung yang bisa datang tiap kali kamu meniup lilin. Seandainya kamu punya sahabat cowok yang mirip Nam Joo Hyuk, seorang atlet renang cakep yang akhirnya berakhir di pelukanmu. Kamu jadi sering memikirkan hal-hal yang 'kurang masuk di akal manusia normal'. 

4. Sindrom 'satu episode lagi deh, nanggung soalnya'

Jam sudah menunjukkan pukul 02.10. Subuh, lho, ini. Internet lagi kenceng-kencengnya karena yang lain pada tidur. Kamu baru saja menyelesaikan episode 11 dan preview untuk episode 12 benar-benar menggoda untuk ditinggalkan. Kamu mengalami peperangan batin antara tidur karena besok pagi ada kelas pukul 9 atau lanjut ke episode 12. Kadang, rasa penasaran itu mengalahkan segalanya dan akhirnya kamu lanjut nonton episode 12 sampai pukul 03.15. 

5. Jantungmu bisa berdetak lebih cepat waktu melihat scene romantis

Ada sensasi unik antara bahagia, deg-degan dan pengin waktu kamu melihat scene romantis di drama Korea. Perpaduan antara akting cowok cakep, cewek cantik, efek slow motion, dan background music yang benar-benar bikin hati deg, deg, ser. Sensasi ini yang sebenarnya bikin kamu terus ketagihan untuk nonton drama korea. Ya, 'kan? Ya, 'kan? 

6. Waktu original soundtrack drama tertentu diputar, kamu bisa hafal jelas adegan dramanya

Setelah nonton dramanya, kamu download original soundtrack-nya. Ketika kamu memutar lagunya, adegan demi adegan bisa terputar secara otomatis sesuai dengan lagu yang kamu putar. Kalau kamu mengalami hal ini, jangan panik. Kamu tidak memiliki kekuatan supranatural, kok, cuma sudah kecanduan drama korea tahap akut. 

7. Ada rasa puas, senang, sedih dan gak nyaman waktu kamu sampai di episode terakhir

Kamu senang karena akhirnya kamu mengetahui akhir perjalanan dari 16 atau 18 atau 20 atau 24 episode drama yang menyiksamu pagi, siang, sore, dan malam. Tapi di sisi lain, kamu gak pengin drama ini berakhir karena itu artinya kamu gak bisa nonton aktor atau aktris favoritmu lagi. Atau lebih tepatnya, kamu rindu karakter mereka.

Tapi, kamu selalu tahu, setelah drama ini berakhir, masih ada drama lain yang menanti. Yang mungkin lebih bagus, lebih menegangkan, lebih menggugah selera, dan bisa 'menyiksamu lebih sakit' lagi. Tapi kamu toh gak peduli, karena memang sekali masuk susah keluarnya. Karena drama korea memang bisa bikin orang kecanduan. 

Credit: IDN Times
Via: Korean Celebrity Info
*Dengan penyuntingan tanpa mengubah isi artikel.

Comments

Popular posts from this blog

It’s You