Perbedaan Gaya Airport Fashion Artis SM dan YG

-
Bandara seakan jadi catwalk tersendiri bagi para seleb Korea untuk bergaya. Kemunculan mereka yang begitu sering di Bandara memicu Netizen Korea untuk membuat perbandingan antara airport fashion artis SM Entertainment dengan YG Entertainment.

Baru-baru ini, artis SM dan YG sempat tiba di Bandara dalam waktu berdekatan. Hal tersebut pun memicu Netizen untuk menelisik sejumlah perbedaan jelas antara airport fashion artis SM dengan YG.

Tidak mengherankan jika Big Bang dan 2NE1 selalu dikaitkan dengan fashion. Mereka dinilai sangat berani dalam bereksperimen gaya unik menggunakan fashion item keluaran terbaru dari merk dunia. Di sisi lain, idola seperti SNSD dan Super Junior dianggap mahir dalam padu padan gaya stylish casual.

Menurut situs dkpopnews, Netizen menyebut perbandingan idola perempuan SM dan YG sebagai “Sexy VS Innocent”. Sebagai contoh, CL dan Bom. CL memilih slit dress yang seksi dan Bom tampil dengan bandage dress dipadu hot denim pants.

Ini berbeda dengan Yuri, Seohyun, dan Yoona yang lebih memilih summer dress serta celana khaki.

Selanjutnya dkpopnews kembali memaparkan bahwa untuk seleb lelaki artis YG seperti G-Dragon dan Taeyang selalu tertantang mengenakan gaya di luar dugaan. Misalnya G-Dragon dengan one of a kind fashion-nya atau gaya tumpuk khas Taeyang.

Sementara itu, anggota Super Junior seperti Donghae dan Kangin lebih menggandrungi gaya casual yang chic dengan kemeja atau atasan simpel.

Meski berbeda style, artis dari dua agensi berbeda ini tentu sama-sama modis dengan keunikan masing-masing. So, siapa favorit kamu?

cr.DreamersRadio
Via:SuJu Couple's Love Indonesian ELF (슈퍼주니어) | E.L.F Super Junior Sapphire Blue Indonesia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

It’s You

-
“Aku ingin menghilang. Sebentar saja.” –It’s You *** Ada seseorang yang selalu kuperhatikan selama tiga tahun ini. Tidak, dia bukan orang yang kusukai. Dia hanyalah seorang teman. Teman yang biasa saja. Teman yang mungkin tidak diperhitungkan untuk menjadi teman di mata sebagian orang. Namun, dia temanku. Teman yang biasa namun tidak biasa. Dan, aku ingin bercerita tentangnya padamu. Namanya Elisa Zevannya—biasanya ia dipanggil Elisa—tetapi entah mengapa aku lebih suka memanggilnya Safa, singkatan dari Elisa Zevannya. Kurasa karena aku senang menjadi berbeda dari yang lain, jadi aku melakukannya. Lagi pula, ia tak pernah protes dengan panggilanku untuknya. Maka, aku memanggilnya Safa sampai hari ini. Kau bertanya padaku seperti apa dia? Menurutku, dia unik. Dan, aku akan bercerita tentangnya padamu.
Read more