CERITA MENARIK YESUNG

1. Cerita Yesung dan Kura-kuranya
 

Yesung adalah salah satu anggota yang mempunyai suara paling bagus di Super Junior. Ia juga sangat baik hati. Saking baiknya, sampai-sampai dia akan membuatmu nggak bisa berkata-kata. Dia sering kali
memandang dengan tatapan kosong, sangat berbeda dengan artis lain yang kamu lihat. Mungkin karena kepribadiannya, anggota Super Junior yang satu ini terlihat menggemaskan. Satu kalimat yang akan terbersit di kepalamu saat memikirkannya: dia itu lugu.
Ceritanya terjadi di asrama, tempat tinggal personel Super Junior. Si Yesung ini sangat mudah bosan, dan dia tidak suka sendirian. Suatu hari, ketika masuk ke kamar Heechul, Yesung bergumam “Aku nggak tahan sendirian.” Saat melihat Heechul memelihara seekor kucing, dia pun berpikir, “Aku juga harus punya binatang peliharaan. Mungkin dengan begitu, aku tidak akan merasa kesepian dan bosan.” Lalu, dia langsung mencari binatang peliharaan. Binatang yang akhirnya dibeli Yesung beli adalah seekor kura-kura seharga 350,000 won. Jika dirupiahkan sekitar 2,5 juta rupiah. Awalnya, dia
memperlakukan peliharaannya itu dengan baik, selalu menyayanginya, bahkan memberinya nama yang lucu. Yesung menamai kura-kuranya “Ddangkoma” (Artinya kecil atau kerdil). Apa Ddangkoma menjadi teman main Yesung? Menjadi bagian keluarganya?
Anggota Super Junior ini membuatkan kura-kuranya tempat dari kaca yang bentuknya seperti akuarium. Tidak seperti kucingnya Heechul yang bisa diajak main, kura-kura Yesung tidak lebih dari seekor binatang peliharaan yang hany
a bisa dilihat dari balik kaca saja. Yesung yang semula membeli binatang peliharaan untuk menghilangkan kejenuhannya, justru merasa semakin bosan setelah menonton kura-kuranya selama berjam-jam. Setelah sekian lama memelihara Ddangkoma, kabarnya Yesung akan menyumbangkan kura-kuranya tersebut. Itu dikatakannya saat menjadi DJ di Sukira (Super Junior Kiss the Radio) yang dipandunya bersama Leeteuk akhir Maret 2011. Ia mengatakan kalau Ddangkoma sudah terlalu besar untuk dipelihara. Sebagai penggantinya, Yesung sudah membeli seekor anjing kecil yang dinamainya Kkoming (Bisa diartikan: Si Kecil). Kabar Yesung yang akan mendonasikan kura-kuranya sempat membuat syok para ELF. Mengingat Ddangkoma adalah binatang peliharaan pertama Yesung dan ia membelinya dengan harga yang sangat mahal. Entah kenapa, tapi sepertinya, memang ini yang ingin dilakukan Yesung. Bukan begitu?
 

2. “Jangan Pernah Mengganggunya Lagi, Dia Anakku!” 

Fans yang pernah bertemu dengan ibu Yesung mungkin tahu cerita ini. Orangtua Yesung mempunyai
restoran di Hongdae, Seoul. Yu Kigoshi (Penulis buku The Secret of Super Junior) pergi ke restorannya dan mengobrol tentang Yesung dengan ibunya. Ada seorang personel Super Junior yang suka menggoda bahkan terkadang mengganggu Yesung. Benar sekali, dia tidak lain adalah Kangin. 

Sebenarnya, Kangin tidak benar-benar ingin menggoda Yesung, itu lebih pada cara Kangin mengekspresikan kasih sayang dan persahabatannya pada Yesung. Kangin sering sekali menggoda Yesung di radio. Waktu itu, Kangin langsung mendapat telepon dari ibu Yesung dan dimarahi habis-habisan! Benar-benar seorang ibu yang sayang terhadap anaknya!
Sebenarnya, semua anggota Super Junior sangat dekat satu sama lain. Mereka bahkan juga dekat dengan orangtau anggota lainnya. Bagi ibu Yesung, Kangin sudah seperti anaknya sendiri. Ketika
melepon Kangin, ibu Yesung berkata “Sesama saudara tidak boleh saling mengganggu!” 


3. Insiden Stroberi
 

Ryeowook adalah orang yang paling perhatian kepada seluruh personel-personel Super Junior lainnya. Dia sudah seperti seorang “ibu” yang melindungi anak- anaknya. Anggota Super Junior yang mahir bermain piano ini akan puas jika melihat anggota lain memakan makanan yang sudah disiapkannya. Sifat yang sangat baik. 
Tetapi suatu waktu, Yesung pernah berkata “Aku ingin membunuhmu!” kepada personel Super Junior yang manis dan sangat bijaksana ini. Pendengar radio “Miracle for You” yang Yesung bawakan, mungkin sudah pernah mendengar cerita ini. Ketika Ryeowook dan Donghae sedang asyik makan
stroberi di kamar, Donghae berpikir untuk mengajak Yesung bergabung dan memanggilnya. Namun,
menurut Ryeowook, karena jumlah stroberinya tinggal sedikit, semuanya akan habis jika Yesung bergabung. Dia lalu berkata pada Donghae “Lebih baik kita berdua saja yang memakannya! Kenapa harus memanggil Yesung hyung juga?”
Ryeowook membantah kalau dia pernah berkata seperti itu. Yesung bilang, dia sangat sedih ketika
mendengar hal itu. Ketika itu dia langsung berpikir “Hah! Aku ingin membunuhnya!” Mungkin sebagai hyung yang menyayangi sang dongsaeng, Ryeowook.
Yesung merasa iri. Ia lalu berkata “Kenapa kamu hanya baik pada Donghae saja?!” 


4. Lakukan! Atau Kau Akan Mati, Yesung!
 

Waktu sekolah, ada saat-saat kamu ingin mewarnai rambut. Tentu saja, di setiap sekolah ada peraturan yang harus dipatuhi. Khusus untuk murid laki-laki, beberapa sekolah terkadang ada yang sangat disiplin mengenai warna rambut dan kerapiannya. Di sekolah- sekolah Korea, mewarnai rambut bisa dianggap sebagai tindakan yang melanggar peraturan.
Waktu sekolah dulu, Yesung pernah mewarnai merah rambutnya. Personel yang mendapat julukan Voice of Art karena suaranya yang bagus ini tahu kalau dia akan mendapat masalah dengan rambut merahnya itu. Jadi, untuk mencegahnya, dia pergi ke sekolah dan masuk ke kelas sambil tetap memakai helm.
Ketika melihatnya, seorang guru memberi peringatan, “Lepaskan helmmu!”
Yesung berpikir keras, mencari cara agar ia tidak perlu melepas helmnya. Lalu, dia dengan spontan berkata “Kepalaku terlalu besar, jadi aku tidak bisa melepasnya!”. Karena kejadian itu, akhirnya Yesung menjadi legenda di sekolahnya.


Cr : wordpress.com  
Via : Big Family Of Clouds
Indonesia | Super Junior Love ELForever

Comments

Popular posts from this blog

It’s You